1/ DON'T SPAMMING
Bahwa email ada privasi itu memang sangat benar. Tapi coba kita logikakan sebentar tentang keberadaan sebuah email untuk seseorang...
Email adalah privasi seseorang. Email adalah berbeda dengan akun facebook, akun whatsapp dllnya..
Email adalah personal use bahkan private use.
Kenapa setiap orang akan "marah" ketika terkena spam email? Mungkin facebooknya kena spam juga marah, tapi tingkat kemarahannya akan lebih tinggi kepada email, kan?
Karena semua bermuara kepada email, pada dasarnya seperti ini. Lazimnya, ketika daftar facebook, ya pakek email. Ketika ingin memakai akun sosmed tertentu, ya wajib ada email.
Dan seterusnya..
Ini mengapa, ketika seseorang mendapatkan spam email akan merasa lebih terganggu daripada sosmednya yang terkena spam..
Lalu bagaimana caranya agar tdk di anggap spam? Kumpulkan database email dengan cara yang benar. Jangan melalui cara scrape atau hal negatif lainnya.
Bagaimana cara mengumpulkan email database yang benar? Saya sudah pernah membahasnya disini » https://t.me/adhityatrigantengdewe/323
Dan satu poin penting lagi, 69% survey membuktikan bahwa email yang di anggap spam berasal dari SUBJECT LINE email yang kita kirimkan
2/ MEMBANGUN LIST DENGAN CARA YANG BENAR
Nah, nilai kedua ini masih berhubungan erat dengan nilai 1 tadi. Dimana memang kita wajib membangun list email dengan cara yang benar.
Misalnya, jualan produk, yang beli produk harus "memberikan" email databasenya ke anda. Misalnya, mau download something gratis ke anda, maka orang tsb harus memasukkan emailnya...
Artinya, mereka masuk database anda atas dasar kemauan mereka sendiri, bukan email mereka yang anda curi, bukan juga email mereka anda paksa untuk anda masukkan ke dalam list anda...
Ini jelas salah kaprah!
3/ MEMANUSIAKAN LIST DATABASE
Sudah pasti harus nih. Dimana orang orang yang masuk database anda juga bukan robot. It's fine jikalau anda kerjaannya jualan melulu, itu gak salah!
Toh anda kan bisnis, bisnis gak jualan? Berarti itu namanya CHARITY. Simple? Hehe
Nah, jualan melulu bukan masalah, tapi manusiakanlah mereka. Misalnya, anda jualan terus ya oke oke aja, tapi jangan semua produk anda jual tanpa mengukur kualitasnya. Ini yang di sebut memanusiakan manusia...
4/ PERSONAL CONTENT IS WINNER!
Yup! personal content adalah kunci juga di dalam email marketing. Layaknya email yg bersifat PRIVATE maka anda juga harus menjalankan cara personal kepada mereka.
Misalnya, dengan memanggil namanya (walaupun anda posisi dalam melakukan blast email), fasilitas ini biasanya di namakan placeholder jika di dunia email marketing service autoresponder..
Dengan begini, ada sentuhan nyata dari anda kepada mereka, kan?
Atau cara selanjutnya, di setiap email yang anda kirimkan kepada mereka, berikanlah tulisan misalnya "balas email ini jika ada yang ingin ditanyakan, saya akan membalas email anda secara personal".
Ini juga sangat bagus untuk membuat orang merasa di manusiakan
5/ PEMBELI ANDA ADALAH YANG PERTAMA!
Dalam membangun list email, biasanya ada dua macam list, gratis dan berbayar...
Yang berbayar ini biasanya adalah mereka yang masuk ke database anda karena membeli produk anda.
Nah, disini jelas point pentingnya dimana anda harus MENGUTAMAKAN MEREKA. Mengutamakan dalam hal apa? Apapun itu. Support, penjuala produk dllnya. Banyak pastinya!
6/ EMAIL AUTOMATION SYSTEM
Nah, saya rasa ini lagu wajib bagi para marketer yang bermain email marketer. Menjalankan email marketing tanpa sistem otomatis itu sama saja anda mengoleksi database email manual yang anda catat di dalam notes anda...
Apa itu email automation sistem? Mudahnya, misalnya mereka beli produk anda, maka secara otomatis mereka dapat sambutan selamat databg (WELCOME MESSAGE) dari anda..
Atau..
Misalnya, mereka join ke dalam membership anda, misalnya seminggu kemudian secara otomatis anda mengirimkan email tertentu kepada mereka..
Ini bisa membuat anda tetap bisa jalan jalan tapi emailnya jualan..
Bisa? Ya bisa aja hehe
7/ PRAKTEK!
Dah itu aja hehe
Semoga bermanfaat,