Membuat konten promosi bukan urusan mudah, bahkan nggak jarang juga sampai kita rela untuk menyewa jasa orang lain "hanya" untuk merangkai sebuah kalimat promosi untuk produk kita sendiri...
Memang, di akui atau tidak di akui, dalam hal konten promosi ini bukan sesuatu yang gampang untuk dilaksanakan, terlebih lagi untuk produk produk baru yang mungkin belum pernah ada sebelumnya.
Mungkin, untuk produk produk yang sudah banyak di market, bisa jadi lebih mudah, tapi bukan berarti bisa asal asalan membuat konten promosi sebuah produk..
Jadi..
Jangan kaget juga..
Ada banyak orang yang menghabiskan ratusan hingga jutaan rupiah hanya untuk membuat sebuah konten promosi untuk produknya...
Dan..
Pada tulisan kali ini, saya ingin sedikit sharing bagaimana cara saya membuat konten-konten promosi yang berkualitas, dan tergolong cepat.
Sehingga, tidak menghabiskan waktu kita untuk hal ini...
Hal pertama yang harus di perhatikan adalah pahami produknya dulu. Memahami produk, artinya "menjadi" satu dengan produknya.
Jika produknya saja belum di pahami, jangan berharap terlalu lebih untuk bisa membuat konten yg berkualitas untuk si produk itu sendiri.
Jika memang pada tahap ini sudah anda selesaikan, maka tahap selanjutnya adalah tugas anda untuk membuat kontennya secara langsung dengan melakukan AUDITING KONTEN secara langsung, jangan di tunda.
Jadi, proses memahami (value) sebuah produk, kalau bisa langsung anda sejajarkan waktunya untuk langsung membuat konten konten dasarnya dulu.
Tanpa tapi tanpa, sekarang juga pokoknya ya hehe
Hal kedua, jika pada tahap sebelumnya sudah anda selesaikan, maka tahap ini adalah memperdalam kalimat kalimat marketing dengan bahasa bahasa yang lebih mudah untuk di cerna (oleh calon pembeli anda).
Bahasa bahasa yang mudah di cerna disini maksudnya, bahasa marketing yang anda perlukan bukan bahasa marketing yang bisa di terjemahkan secara cepat oleh para calon pembeli anda.
Jadi, misalnya, jangan sok sok an pakek bahasa inggris jika memang target anda sendiri adalah misalnya orang orang desa. Tentu ini bisa jadi kendala untuk mereka memahami maksud dan tujuan dari promosi yang anda lakukan
Hal ketiga, waktunya untuk anda melakukan penjadwalan konten yang anda telah buat. Kapan, dimana, dan untuk siapa konten yang anda buat. Ini harus tepat dan tentunya harus rapi sekaligus disiplin..
Dalam tahap ini, yang perlu serius untuk anda perhatikan adalah ttg waktu, dan tempatnya. Waktu, misalnya anda setting "Selamat Malam", jangan sampai juga anda posting sore atau bahkan pagi hari, salah kaprah kan? Hehe
Hal ke empat, Menikmati prosesnya, mengikuti alurnya. Sebenarnya, pada tahap ketiga tadi pada dasarnya proses pembuatan konten mulai dari awal hingga akhir sudah selesai.
Tapi sayang juga, jika semua itu tidak anda nikmati, maka dari itu, nikmatilah secara alamiah. Menikmati, berarti anda merasa senang, merasa senang artinya ini bukan beban untuk anda. Bukan beban artinya, akan selalu berfikiran bahwa semua ini memang asik.
Dengan begitu, tidak ada rasa mengeluh, atau bahkan putus asa hanya karena konten. Jika sudah menikmati, maka hal yang perlu anda temukan selanjutnya adalah dimana anda akan menemukan sebuah pola untuk anda sendiri, bahkan untuk bisnis anda juga.
So, ini tahap yang gak penting penting banget, tapi kalau di lewatkan kayaknya bisa jadi tahap 1 sampai 3 tadi gak ada gunanya juga kan? hehe
Hal kelima adalah, Scalling Up untuk konten, skill, manajemen waktu dan hal lainnya. Ketika pola sudah terbentuk, maka scale up sudah waktunya untuk anda lakukan.
Seluruh bagian bagian yang sebelumnya di rasa kurang memberikan konversi, mungkin anda perlu rubah, jika ada hal hal yang membuat konten tidak tepat sasaran, mungkin ada baiknya di rubah manajemen waktunya, dst..
Poin ini sih, sebenarnya lebih mengarah ke poin agar tidak ada rasa bosan untuk belajar dan terus belajar. Dan itu wajib tentunya untuk anda miliki
Semoga bermanfaat