TAHAN BANTING
Sebagai pebisnis, saya banyak menerima kalimat kalimat manis tentang dunia bisnis, bahkan sebelum saya benar benar terjun ke dunia bisnis sebenarnya...
Saya pernah mendengar kalimat guru SMA saya kurang lebih seperti ini.
"Rek lek pengen kaya raya, dadio pebisnis ae.
Lek pengen berkecukupan, dadio guru atau PNS ae"
Kalau di bahasa indonesiakan lebih halus kurang lebih seperti ini "Rek kalau mau kaya raya jadilah pebisnis aja. Kalau mau hidupmu berkecukupan maka jadilah seorang guru atau PNS"
Ya pokoknya gtu deh intinya... hehe
Lanjut, di masa masa saya mulai menginjak dunia perkuliahan, saya juga mengenal banyak istilah istilah yang mirip dengan istilah manis di atas. Gak sama sih, cuma mirip aja...
Sampai akhirnya aku merasakan benar dunia bisnis yang sebenarnya. Dunia yang selama ini dikatakan banyak orang, motivator dkknya itu manis dan legit. Ternyata.... memang manis, tapi gak langsung manis gtu aja....
Ada paitnya dulu baru manis...
Ada kecutnya, asinnya, baru manis, lalu pait lagi..
Ya banyak deh rasanya itu. Dan, setelah saya tanya sekaligus evaluasi sama diriku sendiri, akhirnya saya membuat sebuah kesimpulan kecil untuk pengingat diriku sendiri..
Kesimpulan itu kurang lebih begini...
"KALAU MAU BISNIS, SAYA HARUS SIAP UNTUK DI BANTING. KALAU GAK SIAP DIBANTING, BERARTI SAYA SUDAH GAGAL DALAM MENJALANKAN BISNIS INI"
Sepenuhnya kalimat itu saya keluarkan bukan untuk orang lain, tp untuk diri sendiri. Saya tidak menolak, bahkan akan sangat bahagia jika kawan kawan disini merasa tertampar atas kalimat itu dan langsung bangun dari masalah masalah bisnis yang ada saat ini, kemudian bangkit dan sukses kembali. Amin....
Nah...
Sejatinya, berbisnis itu banyak masalah dan banyak cobaan, tapi juga banyak kok senengnya. Seperti hidup ini juga, ada seneng, ada sedihnya juga. Ya begitulah bisnis...
Maka dari itu..
Jadilah orang yang bisnis dengan mental tahan banting...
Misalnya..
Anda lagi jualan pisang goreng, sudah laris manis, kemudian muncul kompetitor baru di samping anda namun agak jauh lokasinya. Maka secara otomatis berkuranglah "kue" yang sebenarnya penuh untuk anda semua....
Kalau anda memiliki sebuah mental yang tahan banting. Maka yang anda pikirkan bukan bagaimana cara menyingkirkan kompetitor anda, tapi anda lebih memilih untuk berfikir bagaimana cara membuat kue kue baru lagi dari jualan pisang goreng...
Dari obrolan pisang goreng ini saya jadi kangen pisang goreng buatan istri saya. Eh maaf mblo haha...
Tahan banting apalagi?
Misalnya bisnis lagi gencar gencarnya. Lagi banyak banyaknya orderan sana sini. Eh tiba tiba pengiriman ekspedisi ngasih kelakukan agak nakal dikit. Misalnya barang nggak sampai.
Yah, jangan sampai juga anda koar koar di publik lalu menyalahkan secara sepihak si pihak ekspedisi. Kalau anda mempunyai mental tahan banting, pasti anda akan lebih memilih jalan untuk berkomunikasi lebih dulu dengan pihak ekspedisi, dan pihak terkait lainnya.
Coba selesaikan dengan kepala dingin dengan diskusi baik baik juga. Tahan banting juga mengartikan bahwa kedewasaan bisnis anda semakin meningkat ketika menemukan masalah yang berkaitan dengan pihak pihak lain, diluar internal tim anda sendiri
Contoh kasus lagi..
Misalnya anda lagi enak enaknya ngiklan di facebook nih. Lalu sudah spent, sudah pasang iklan.
Eh tiba tiba iklan anda (yang sudah ramai komentar dari lead atau calon pembeli), di masukin sama sama oknum dimana mereka mengirimkan PM 1 per 1 kepada mereka yang sudah jadi lead anda dan menikung anda tanpa mengerti posisi anda. Tentu, ini menyakitkan, saya juga pernah mengalaminya.
Tapi, se-menyakitkan apa sih memangnya? Kalau bisa anda carikan solusi, kenapa anda harus menjelek jelekkan mereka yang menyakiti anda di iklan tadi?
Misalnya, anda akhirnya membuat software atau tool auto reply, ini hanya contoh. Atau mungkin misalnya anda menambah jumlah cs yg bertugas khusus memantau iklan anda. Misalnya ya..
Dalam berbisnis, dalam menjalankan sebuah sistem bisnis, dalam MENJUAL SEBUAH PRODUK, wajib anda memiliki mental dan hati yang tahan banting..
Jangan dikit dikit baper..
Jangan dikit dikit marah..
Jangan dikit dikit menghakimi pihak lain..
Jangan dikit dikit membuat opini tanpa data dan fakta yang jelas..
Semua bisa anda selesaikan dengan cara yang lebih bijak..
Ada 2 poin penting menurut saya, seorang pebisnis bisa memiliki mental ini..
POIN PERTAMA adalah dimana seorang pebisnis yang ingin memiliki mental tahan banting adalah dia harus yakin lebih dahulu dengan bisnis yang dijalaninya. Kenapa?
Kalau bukan yang bisnis yang yakin, lalu siapa lagi? Pembelinya? Gak adil dong. Yang adil itu, yang bisnis itu yang yakin duluan, baru yang lainnya. Yakin dalam hal apa?
Banyak hal bahkan semua hal. Karena uang saku keyakinan inilah yang bisa membuang jauh jauh pikiran pikiran negatif
kita dalam menjalankan sebuah bisnis. Studi kasus di atas bisa menjadi contoh nyata, kan? Hehe
POIN KEDUA adalah dimana anda harus benar benar niat atas dasar dari hati anda. Niat atas dasar kemauan anda sendiri.
Bukan niat atas dasar orang lain, apalagi kompetitor. Gak lazim hehe
Menurut saya pribadi, keyakinan dan niat itu sama kayak aku dan kamu *eeaaakkk
Ini serius.
Ketika keyakinan sudah mantap, niat sudah mantap juga. Maka seluruh proses di dalam bisnis, dengan model dan cara apapun, itu tinggal menunggu hasilnya.
Yaaaa, meskipun semua itu juga wajib di barenggi doa kepada yang bikin hidup ini. Ya kan?
Nah..
Jadi..
Anda, sudah siap untuk "DIBANTING" kah? Hehe